Di antara Dua Cinta

        Tiara adalah seorang anak perempuan yang ramah dan sedikit cuek. Dia telah lama berteman dengan seorang pemuda yang bernama Diar. Pertama kali ia bertemu dengan Diar saat ia bermain untuk berkunjung ke rumah saudaranya yang bernama Tea.
         Saat pertama kali Tiara bertemu dengan Diar, ia merasa berbeda. Pertemanan mereka di mulai dengan canda tawa dan sedikit ejekan.
"Uh....bau banget sieh rokok kamu??" Tiara memulai percakapan saat ia merasa terganggu karena asap rokok yang Diar hembuskan.
" Ye... Emang kamu ngga suka rokok ,pa? Pasti belum pernah nyobain,ya? Ini aku kasih...." canda Diar.
" Huh ... Sory..." sahut Tiara.
" Ehem ada yang lagi seneng nieh..." goda Tea.
" Yeh apaan ?  Masa aku seneng sama orang yang kaya gini?" jawab Tiara sedikit jutek.




       Waktu terus berjalan, Tiara relah kembali lagi ke rumah nya yang tak jauh dari kebumen..
Kini ia juga telah memiliki teman laki-laki yang bernama Tyo.
Walaupun baru kenal tapi mareka sudah terlihat sangat dekat.Tiara sudah sering berkomunikasi dengan Tyo dan Diar.

        Karena pertemanan mereka yang sudah terlalu dekat , hingga akhirnya ada perasaan yang tumbuh di hati Tiara . Ia merasa jatuh cinta kepada Diar. Karena perasaan cinta itulah, kini ia berubah menjadi lebih pendiam, sangat perhatian denagn Diar, dan anehnya.... Ia merasa sangat senang saat sms nya di bales oleh Diar atau saat telfonnya di terima oleh Diar.

        Namun suatu hari......
Ada suatu hal yang tidak ia duga .....
Yaitu, saat Tyo menembak dirinya. Ia merasa sangat bingung. Karena perasaan cintanya hanyalah untuk Diar.
" Tiara...... Setelah lama kita berteman, aku merasakan yang berbeda sama kamu..... Aku.... Aku sayang sama kamu.... Aku tulus cinta sama kamu.. Kamu mau kan nrima cinta ku  ?????" ucap Tyo suatu hari.
" Ehmmmmmmm......................  Aku ngga tau ,kak ..." jawab Tiara .
" Loh, kok ngga tau sih ? Aku tulus cinta sama kamu.... Aku janji ngga akan menduakan mu... Aku janji....Klo kamu ngga percaya, kamu boleh kok pegang janji aku.." ucap Tyo.
" Kasih aku waktu ya. Besok akan aku kasih tau jawabanku. OK???" pinta Tiara .
" Ya...." jawab Tyo.


       Tiara merasa semakin bingung. Dan akhirnya ia memutuskan untuk.....
" Ehmmmm... Kak, sebenarnya.... Ehm, aku sebenernya suka sama orang lain ... Dia itu baik banget sama aku.. Pertama kali aku bertemu dia aku langsung suka sama dia... Jadi...." ucap Tiara mantap.
" Siapa dia? " tanya Tyo.
" Dia adalah Diar .. Maafin aku ya. Aku masih belum bisa buka hati aku untuk orang lain selain dia.. jadi , kita temenan aja ya..." pinta Tiara.
" Ya ngga papa. Tapi kamu harus tau, kamu telah menolak orang yang  sangat tulus mencintai kamu. Tapi kamu telah menolak dia. Tapi aku rela kok kalo kamu sama dia. Asalkan dia juga sayang sama kamu dan bisa membuat kamu bahagia, aku rela aja. Walaupun aku merasa sedikit sakit." ucap Tyo.
" Iya kakak... Maafin aku, tapi aku sangat sayang sama dia. Kita masih bisa jadi temen kan? " tanya Tiara
" Ya kok. Tenang aja." sahut Tyo.



Itulah keputusan yang telah Tiara ambil . Ia memutuskan untuk tetap menunggu Diar.


Cinta itu memang buta.
Seseorang mampu mencintai orang lain yang belum tentu menjadi miliknya.
Bahkan ia rela untuk menolak orang yang telah dengan tulus mencintainya.
Demi menunggu orang yang telah ia cintai.


Jadi hargailah orang yang telah mencintaimu.